Mitra Jasa legalitas- Membangun ruko atau rumah toko untuk usaha memang tidak bisa sembarangan dan harus memperhatikan beberapa hal. Seperti hal nya mengenai prospek atau tujuan bangunan kedepannya yang memang tidak boleh sembarangan. Pasalnya pembangunan tersebut berhubungan dengan nilai jual properti yang bersifat komersial untuk investasi jangka panjang. Sehingga memerlukan banyak pertimbangan secara matang.
Mulai dari lokasi, desain, luas sampai legalitas perizinan bangunan berdiri maupun operasional usaha. Adapun salah-satu caranya Anda dapat melakukan riset terlebih dahulu terhadap kebutuhan atau potensi bangunan. Hal ini karena, kurangnya riset bukan tidak mungkin menyebabkan pembangunan mangkrak yang tentu akan sangat merugikan.
Tips Membangun Ruko untuk Usaha
Riset tersebut secara umum tentu memiliki keterkaitan dengan tips-tips yang akan diulas berikut ini. Berdasarkan uraian dari langkah-langkah yang dapat Anda ikuti!
1. Menentukan Ukuran Ideal Bangunan
Tips atau langkah pertama yang bisa Anda pikirkan adalah menentukan ukuran ideal bangunan. Pastikan Anda membangun rumah toko yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai ukuran bangunan terlalu sempit maupun luas yang kemungkinan mengurangi minat pembeli atau penyewa. Ukuran bangunan terlalu sempit tidak cocok digunakan untuk usaha yang memang membutuhkan lokasi luas.
Namun, ukuran yang luas juga menjadikan harga sewa jadi lebih mahal. Alhasil peminat atau penyewa akan kembali mempertimbangkan budget. Apakah harga segitu worth it untuk ukuran rumah toko yang pada umumnya cocok digunakan sebagai tempat usaha atau tidak. Meskipun tidak ada standar ukuran rumah toko secara general, tetapi biasanya para konstruksi menyarankan pedoman lokasi minimal 3,5 meter.
Apabila ukuran kurang dari minimal pedomanan angka tersebut, maka bangunan akan terlihat sempit dan terkesan seperti kios biasa-biasa. Sementara standarisasi ukuran idealnya berada di angka 5 meter menyesuaikan asumsi parkir kendaraan roda empat dan masih ada sisa untuk keluar-masuk orang.
2. Bangunan Lebih dari 1 Unit
Tips selanjutnya yang dapat Anda coba lakukan adalah membangun rumah toko lebih dari 1 unit untuk bisa menarik perhatian penyewa atau pembeli. Sebab pada dasarnya ruko biasa dibuat menjadi satu bangunan seperti kompleks perumahan yang berdiri sendiri, tetapi ada banyak jumlah unit pilihan. Jadi, jika ada seseorang yang akan membuka usaha di lokasi tersebut tidak akan merasa sendiri.
Desain bangunan juga biasanya dibuat dengan gaya arsitektur yang sama antara satu sama lain. Hanya saja beberapa developer akan menunjukkan kesan menonjol dari satu bangunan yang justru membuat konsep desain terlihat berbeda. Dari bangunan untuk rumah dan ruang khusus usaha.
3. Memilih Lokasi Strategis
Lokasi merupakan aspek penting yang termasuk ke dalam pertimbangan utama ketika Anda akan membangun sebuah rumah toko. Dimana untuk bisa mendapatkan jawabannya, Anda perlu melakukan analisis ataupun riset kecil-kecilan. Terkait penilaian atau penentuan lokasi, apakah jika dijadikan pembangunan rumah toko untuk tempat usaha itu layak atau tidak.
Mengingat faktor lokasi ini dapat mempengaruhi keberlangsungan usaha, baik kemajuan maupun kemunduran kedepannya. Terkecuali jika usaha yang akan dijalani tidak membutuhkan lokasi mudah terjangkau oleh orang-orang, seperti bisnis online. Rumah toko hanya dijadikan tempat transit penyimpanan atau produktivitas barang saja.
Pastikan Anda memilih lokasi yang memiliki prospek baik untuk membangun usaha. Pasalnya tidak semua pelaku usaha menjalankan operasional bisnisnya secara online. Jadi, mereka tentu akan memerlukan lokasi yang mudah dijangkau. Contohnya dekat area kampus, pasar, atau lokasi yang ramai lalu-lalang orang.
4. Tentukan Bentuk Ruko
Tips keempat yang perlu Anda perhatikan berikutnya adalah bentuk bangunan. Biasanya bangunan rumah toko terdiri dari dua atau tiga lantai yang mana penataan desainnya cukup beragam. Misalnya ruang bawah digunakan untuk toko, sedangkan bagian atas terkadang dipakai sebagai tempat tinggal atau kantor.
Akan tetapi, kebanyakan penyewa lebih memilih memfungsikan setiap lantai sesuai kebutuhan mereka. Selain itu, rumah toko juga biasa memiliki warna cat yang berbeda dan tanda tertentu atau nomor meski dibangun dengan desain sama untuk memudahkan orang-orang membedakannya.
Termasuk fasad bangunan yang menjadi daya tarik utama bagi orang-orang. Tidak jarang orang-orang penasaran atau menandai sebuah unit rumah toko di komplek tertentu karena gaya atau tampilan pada bagian depan (Fasad).
5. Memperhatikan Batas Jalan
Tips ketika membangun rumah toko yang perlu Anda perhatikan selanjutnya adalah tentang batas bangunan dengan jalan raya. Ideal jarak bangunan dari jalan raya ini biasanya sekitar 5 meter sebagai fungsi untuk mengantisipasi pelebaran jalan. Sehingga jika bangunan sudah berdiri dan ada proyek pelebaran jalan maka kemungkinan tidak akan terkena dampak rekonstruksi ulang.
Alasannya karena pembangunan sudah sesuai aturan apabila didirikan di lokasi yang tidak terlalu dekat dari jalan raya. Alhasil akan berdampak juga pada lahan parkir yang memudahkan pengunjung untuk memarkirkan kendaraan khususnya roda empat. Dimana pemberian jarak 5 meter dari jalan raya menuju bangunan ini pun bisa Anda siasati menggunakan kanopi.
6. Memperhatikan Legalitas
Tips membangun ruko untuk usaha yang terakhir dari pembahasan kali ini adalah memperhatikan legalitas. Pastikan Anda mengajukan dokumen kelegalitasan bangunan maupun usaha di lokasi tersebut.
Agar menciptakan rasa aman dan tentram sebagai bentuk ketaatan terhadap hukum negara dan perlindungan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Contohnya : legalitas IMB dan kepemilikan sah bersertifikat. Jika Anda bingung dalam mengurusnya, kami dapat membantu dalam memproleh legalitas IMB.
Keenam tips membangun ruko untuk usaha di atas benar-benar harus masuk dalam pertimbangan Anda. Sebelum memutuskan untuk segera melakukan pembangunan rumah toko yang memang diperuntukkan sebagai aset bisnis. Mulai dari menentukan ukuran ideal bangunan hingga memperhatikan legalitas.
