Mitra Jasa Legalitas- Peluang usaha makanan beku atau frozen food termasuk salah-satu potensi bisnis yang cukup menjanjikan. Sebab alasan kepraktisan dan banyaknya varian menu frozen food yang disukai oleh semua kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang dapat menjadi indikasi pangsa pasar lebih luas.
Akan tetapi, persaingan dalam pasar tersebut memiliki tingkat prestisius yang relatif tinggi. Meskipun lonjakan perkembangan bisnis makanan beku terus mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Baik dari tingkat penjualan maupun beragam penjual yang menawarkan produk serupa. Menjamurnya bisnis frozen food ini menjadi bukti bahwa tidak dapat dipandang sebelah mata.
Kelebihan Usaha Makanan Beku
Adapun kelebihan dari usaha makanan beku yang menjadi peluang bisnis cukup berpotensi tersebut diantaranya :
1. Memiliki Masa Kadaluarsa yang Lama
Sifat makanan beku membuat metode pengemasan dan penyimpanan tidak terlalu memikirkan bagaimana cara agar produk tetap awet. Sehingga tidak perlu khawatir juga jika memiliki stok berlebih saat usaha sedang sepi pembeli. Anda hanya perlu menyediakan tempat penyimpanan yang cukup agar stok tidak cepat rusak.
2. Pangsa Pasar yang Luas
Makanan beku yang bersifat tahan lama dan cukup digemari oleh masyarakat membuat pangsa pasar jadi lebih luas. Apalagi saat pandemi beberapa tahun lalu yang menuntut masyarakat untuk mengurangi aktivitas outdoor jika tidak terlalu dibutuhkan. Membeli frozen food menjadi pilihan mereka untuk menyetok kebutuhan makanan seminggu sekali atau beberapa kali dalam sebulan.
Selain itu, adanya situs belanja online yang membuat orang bisa mengorder makanan beku tanpa harus keluar rumah. Belum lagi menjadi opsi makanan pengganjal bagi orang-orang sibuk yang tidak memiliki waktu banyak untuk memasak. Dengan frozen food mereka hanya perlu waktu beberapa menit untuk memanaskan atau menggoreng makanan siap jadi.
3. Minim Modal
Kelebihan dari peluang usaha makanan beku berikutnya adalah minim modal. Anda tidak perlu memiliki mesin freezer dengan kapasitas yang besar, cukup menggunakan kulkas di rumah untuk sementara waktu. Proses produksinya pun Anda sendiri dapat menggunakan peralatan memasak yang tersedia saja. Modal hanya Anda perlukan untuk membeli bahan baku dan kemasan atau stok frozen food jika lebih berminat menjadi reseller saja.
4. Cocok untuk Ibu Rumah Tangga
Peluang bisnis frozen food merupakan salah-satu pilihan usaha yang cocok dijalankan oleh ibu rumah tangga. Basicnya yang memang dapat dilakukan di rumah dan sifat usaha identik dengan ibu-ibu hobi masak. Hal yang perlu dilakukan oleh pemula ketika menjalankan bisnis ini adalah membuat contoh produk, mendokumentasikan lalu mempromosikannya.
Kekurangan Usaha Makanan Beku
Ada dua kekurangan dari usaha frozen food yang setidaknya dapat Anda pahami. Meliputi persaingan yang cukup ketat dan risiko makanan rusak berikut sedikit ulasannya :
1. Persaingan ketat
Salah satu kekurangan jenis usaha yang memiliki pangsa pasar luas adalah timbulnya persaingan. Alasannya karena, kemudahan akses produk memasuki pasar yang disebabkan oleh tingginya permintaan akan makanan beku. Dimana hal itu tentu membuat kompetitor berbondong-bondong mengambil peluang untuk memasuki pasar.
2. Risiko Makanan Rusak
Kekurangan dari usaha frozen food yang patut diperhitungkan selanjutnya adalah risiko makanan rusak. Risiko ini dapat terjadi jika terlalu banyak menyimpan stok tetapi pengemasan tidak sesuai ataupun terlalu lama di suhu panas saat pengiriman. Akan tetapi, risiko mampu diminimalisir melalui standar pengemasan dan pantau stok menggunakan metode FIFO (First In First Out).
Tips Memulai Usaha Makanan Beku
Setelah mengetahui ulasan tentang kelebihan dan kekurang potensi usaha frozen food di atas. Anda dapat memulai memikirkan bagaimana cara mengeksekusi peluang usahanya berdasarkan tips berikut :
1. Menentukan Jenis Produk
Ada banyak pilihan jenis makanan beku yang dapat Anda tentukan untuk dijual. Sambil mempertimbangkan apakah akan melakukan produksi sendiri atau mengambil stok barang dari supplier (reseller/agen). Jenis produk tersebut mencakup makanan beku siap saji seperti nugget, sosis, dimsum, bakso, risol, pastel, donat, kentang, kebab.
Selain itu, ada makanan beku siap santap yang mencakup produk olahan rumahan. Contohnya rendang, teri kacang, kerang tumis, cumi cabe ijo, udang balado dan lain-lain. Sementara untuk makanan beku siap olah meliputi daging sapi, ayam, cumi, udang, ikan dan aneka seafood lain. Berbeda dengan makanan beku buah dan sayur yang berupa jagung, buncis, wortel, apel, pisang.
Anda dapat memilih fokus pada satu jenis makanan beku terlebih dahulu sembari melakukan tes pasar. Untuk meminimalisir risiko usaha yang berlebih sebelum menemukan target pasar dan memiliki pelanggan loyal.
2. Riset Produk dan Analisis Pasar
Riset produk dan analisis pasar bertujuan untuk melihat bagaimana responden menanggapi produk yang Anda tawarkan. Mencakup siapa kompetitor Anda dan apa saja produk yang mereka jual.
3. Menemukan Nilai Tambah Produk
Menemukan nilai tambah produk atau value add product merupakan bagian dari upaya daya saing yang dapat mempertahankan nilai jual. Alhasil produk Anda memiliki ciri khas yang mampu menyaingi kompetitor di pasaran. Misalnya produk berkonsep healthy food dengan harga lebih dari kompetitor.
Apabila ketiga tips tersebut dijalankan dengan baik, kemungkinan peluang usaha makanan beku yang Anda tekuni dapat memberi hasil. Selain mencari supplier dan menghitung modal awal yang sudah termasuk ke dalam realisasi pengembangan usaha.