MItra Jasa Legalitas- Ciri rumah sakit yang baik memang dapat dikatakan ideal ketika sudah memenuhi beberapa syarat dan ketentuan. Dimana dalam hal ini tentu meliputi semua tata layanan dan fasilitas yang ada. Sebagai salah-satu indikator penilaian yang mencerminkan suatu kualitas dari akses kesehatan itu sendiri.

Bahkan di negara-negara maju sistem pelayanan kesehatan ini dapat menjadi suatu tolok-ukur untuk menentukan makmur atau tidaknya kehidupan masyarakat mereka. Oleh karena itu, mereka dengan mudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus disulitkan oleh beberapa aspek tertentu.

Ciri-Ciri Rumah Sakit Ideal

RS yang ideal tentunya dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi orang yang bekerja maupun pasien dari rumah sakit tersebut, bukan? Adapun ciri-ciri rumah sakit ideal yang bisa Anda ketahui sendiri yaitu mencakup beberapa factor.

1. Tempat

Tempat merupakan faktor utama yang dapat menentukan baik atau tidaknya suatu rumah sakit. Meliputi berbagai aspek sisi ruangan hingga luas lokasi yang berdesain ideal dalam membuat nyaman para pengunjung. Baik itu orang yang sedang dirawat, tim nakes (kesehatan), hingga lalu-lalang penjenguk.

Sebagai tempat yang menjadi pusat untuk penyembuhan para pasien, maka tentunya karakteristik bangunan harus dapat menyesuaikan. Artinya, bersifat ramah lingkungan dengan tatanan yang sesuai perencanaan kota. Selain itu, setiap ruangan yang di dalam juga harus berarsitektur baik dengan space cukup pencahayaan.

Lokasi tempat yang strategis dengan pembagian bangunan memudahkan masyarakat berkunjung kapan saja. Tentunya juga dapat dijangkau dengan kemudahan akses transportasi seperti ambulans, pemadam kebakaran, kendaraan umum dan servis. Adanya tempat khusus yang menyediakan akses bagi pembuangan sampah dan suplai barang seperti obat-obatan dan peralatan medis.

2. Pelayanan

Ciri kedua yang dapat Anda nilai yaitu berdasarkan pelayanan. Dimana suatu akses kesehatan umum sudah seharusnya memiliki standar pelayanan yang baik sesuai ketentuan dan kebijakan. Hal ini karena, berkaitan dengan dukungan moril yang tentunya berpengaruh bagi pengunjung khususnya orang sakit.

Anda sendiri dapat membayangkan bagaimana jadinya jika pelayanan kesehatan umum tersebut cukup buruk.  Akan ada berapa banyak dampak yang menurutmu fatal apabila layanannya seperti itu. Apakah itu orang sakit akan memiliki trauma untuk datang kembali atau banyakan keluhan pasien yang tidak ditangani secara baik?

3. Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan salah-satu faktor yang dapat menjadi ciri ideal atau tidaknya suatu rumah sakit. Alasannya karena, tenaga kerja profesional dan ahli di bidangnya adalah partisipan terpenting yang dapat menjadi alasan kenapa orang-orang dapat memilikinya. Coba Anda lihat saja bagaimana jadinya jika berobat ke tempat atau orang yang salah.

Disamping keprofesionalan juga harus diimbangi dengan jumlah tim kesehatan yang cukup. Agar semua semua pasien yang datang untuk berobat dapat teratasi. Tenaga kerja ini harus expert di bidangnya yang tentunya mendukung operasional suatu tempat layanan kesehatan agar lebih optimal.

4. Fasilitas

Sebagai orang yang tentunya tidak ingin direpotkan untuk bolak-balik keluar ruangan hanya untuk mengurus keperluan seperti membeli obat dan mengambil tes urin dan lainnya. Maka Anda harus pintar memilih akses layanan kesehatan mana yang memiliki fasilitas lengkap. Seperti apotek dan laboratorium yang merupakan salah satu hal dasar fasilitas wajib dimiliki oleh hospital.

Bahkan pelayanan dan akses kesehatan ini sudah seharusnya bisa tanggap teknologi dengan cepat. Mengingat bahwa sistem pelayanan kesehatan yang baik sekarang terukur dari basis online. Dalam memudahkan pasien untuk berobat dan mampu mempermudah staff mengakses serta mengolah data rumah dengan lebih mudah terkait hal ini.

Sementara dari segi sarana dan prasarana dapat terlihat dari ketersediaan air yang cukup, listrik, kamar mandi memadai dan kelengkapan peralatan kesehatan. Selain itu, berdasarkan kondisi demografi meliputi jarak tempuh, waktu dan biaya tidak terlepas dari penilaian keidealan suatu akses pelayanan kesehatan.

5. Rancangan Fisik Bangunan

Perencanaan dan perancangan fisik suatu pelayanan kesehatan umum setidaknya harus memperhatikan beberapa poin yang menjadi standar pembangunan. Diantaranya arsitektur yang bagus, adanya nilai estetis baik eksternal maupun internal, sehingga mampu memberikan nilai positif pada komunitas dan konteks sosial.

Mempertimbangkan keefisiensian, baik antara hubungan antara fungsi penggunaan ruang atau pergerakan orang dan distribusi barang. Selain itu, harus dapat menyesuaikan lingkungan

dengan tapak dan persyaratan perencanaan kota. Sifatnya harus bisa menjadi tetangga yang baik bagi lingkungan. Terlebih akses yang memudahkan transportasi dan pejalan kaki.

Adanya tempat parkir yang mencukupi kendaraan pengunjung dan karyawan. Selain itu, tersedia akses untuk penyandang cacat. Memiliki jalur yang sederhana dan mudah dengan memperhatikan kenyamanan dan privasi setiap orang. Penampakan bangunan dapat menarik orang untuk tidak takut mengunjunginya.

6. Sifat Layanan

Faktor terakhir yang dapat menjadi ciri dari keidealan rumah sakit dapat Anda lihat berdasarkan sifat tata layanannya. Sifat ini harus efektif, cepat, tepat, dan juga efisien yang menanggapi keluhan para pasien sebagaimana fungsinya. Pasalnya sifat tata layanan yang baik adalah cermin utama dari suatu akses pelayanan kesehatan.

Keenam ciri-ciri rumah sakit ideal tersebut merupakan poin umum yang dapat Anda coba rasakan secara personal. Pasalnya ada beberapa akses khusus yang menjadi ciri keidealan suatu layanan kesehatan bagi orang-orang tertentu. Bagi Anda yang ingin mencoba membuka Rumah sakit dan mengurus perizinannya, Mitra Jasa Legalitas dapat membantu secara profesional