MItra Jasa Legalitas- NPWP bisnis merupakan nomor pokok wajib pajak yang wajib pengusaha atau pemilik usaha miliki. Hal ini karena dapat membantu memudahkan pengusaha dalam mengurus perihal administrasi perpajakan yang berkaitan dengan usaha yang dijalankan. Selain itu, sebelum mendaftarkan, para pelaku usaha wajib memenuhi syarat dan ketentuan terlebih dahulu.

Setelah itu, baru dapat mendaftarkan NPWP karena bisa saja pengajuannya ditolak. Apabila ada salah satu syarat yang tidak memenuhi standar aturan yang berlaku. Dengan begitu, dalam menyiapkan nya pun harus sedetail mungkin.

Manfaat NPWP bisnis

NPWP bukan hanya merupakan sebuah dokumen saja, tetapi Anda dapat menggunakannya untuk beberapa hal. Sehingga urusan yang berkaitan bisnis dapat Anda atasi dengan baik. Adapun manfaat dari nomor pokok wajib pajak ini antara lain adalah sebagai berikut!

1.      Restitusi Pajak

Restusi merupakan pembayaran pajak dengan nominalnya melebih batas dari seharusnya. Nah, dengan adanya NPWP maka Anda dapat mengambil kembali kelebihan uang yang telah Anda bayarkan. Sehingga Anda hanya tinggal datang ke kantor pajak terdekat dan mengkonsultasikan hal tersebut untuk mencairkan dana lebih yang telah disetor.

Tentu hal ini karena salah satu syarat untuk melakukan restorasi yaitu melampirkan NPWP bisnis. Sehingga jika tidak memiliki, maka dana tersebut tidak dapat Anda klaim. Dengan begitu, tanpa NPWP kemungkinan Anda akan mengalami kesulitan di kemudian hari. mengingat, bahwa restorasi ini pun sering terjadi.

2.      Administrasi bisnis menjadi mudah

NPWP bisnis pun dapat memudahkan Anda dalam mengurus hal-hal yang berkaitan dengan administrasi usaha. Seperti halnya pembuatan surat izin usaha perdagangan atau lebih dikenal dengan SIUP, pembuatan paspor, pengajuan pinjaman ke bank, dan pembelian produk investasi.

Bahkan dengan dokumen tersebut, Anda pun dapat mudah untuk membeli produk investasi sampai dengan melakukan pengajuan pinjaman modal.

3.      Pengajuan kredit menjadi mudah

Dalam penegambangan usaha, pasti tidak terlepas dari modal, bukan? Bahkan bisa saja modal tersebut harus bertambah seiring berjalannya waktu karena menjangkau pasar yang lebih luas. Pada saat-saat seperti itulah biasanya pinjaman kredit untuk tambahan modal diajukan kepada pihak bank maupun lembaga keuangan terkait.

Dalam pengajuan tebet, para pelaku usaha perlu melampirkan dokumen NPWP. Pasalnya, dengan dokumen tersebut pihak bank maupun penyedia pinjaman dapat melihat bagaimana track record dari kewajiban pajak usaha dapat dibayarkan.

4.      Pengajuan pengurangan nominal pajak

Seperti yang sudah diketahui, bahwa setiap orang bahkan usaha memiliki nominal wajib yang berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh pendapatan yang perusahan hasilkan. Namun, terkadang ada beberapa kondisi yang malah tidak baik.

Sehingga mempengaruhi penghasilan yang didapatkan oleh suatu brand atau pun perusahaan. Namun, dengan adanya NPWP, Anda dapat mengajukan keberatan atas nominal pajak yang perlu dibayarkan.

5.      Rekening bank

Pengelolaan uang yang terpisah dari rekening pribadi, itu menjadi hal penting perlu Anda lakukan. Hal ini pun menjadi salah satu upaya untuk memisahkan antar aset pribadi dengan hasil usaha. Terutama, jika Anda hendak memulai bisnis.

Namun, dalam membuat  rekening bank untuk bisnis ada beberapa syarat yang perlu kamu penuhi, salah satunya  melampirkan NPWP saat pengajuan. Tentu hal tersebut berdasarkan peraturan yang telah BANK Indonesia tetapkan dan menjadi salah satu upaya pencegahan terjadinya pencucian uang.

6.      Menjadi dokumen pendukung untuk Surat Izin Usaha

Untuk mendapatkan perlindungan hukum, maka sebaiknya Anda mengajukan izin usaha terhadap lembaga terkait. Dengan begitu, Anda dapat memperoleh SIUP yang dapat membantu usaha Anda mendapatkan perlindungan hukum.

Sehingga bisnis dapat berjalan dengan semestinya. Dalam pengajuannya sendiri, diperlukan NPWP karena setiap bisnis yang hendak mengajukan SIUP wajib untuk membayar pajak. Jika tidak, maka proses pengeluarannya akan mengalami hambatan.

7.      Pencairan dana dari negara

Saat ingin mendapatkan lelang atau tender dari proyek negara, maka terlebih dahulu Anda perlu menjadi peserta dan memiliki nomor pokok wajib pajak. Dimana NPWP bisnis nantinya dapat Anda manfaatkan untuk melakukan pencairan dana yang Anda menangkan dari proyek negara tersebut. Sehingga jika tidak memiliki NPWP, maka hal tersebut dapat menghambat Anda dalam memenangkan tender atau proyek.

Prosedur Pembuatan NPWP Online

Anda dapat mendaftarkan NPWP bisnis secara online sehingga tidak perlu langsung datang ke kantor lembaga yang bersangkutan saat melakukan pengajuan pendaftaran. Untuk procedure yang perlu kamu ikuti antara lain adalah sebagai berikut!

1.      Pendaftaran Akun

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunjungi situs resmi dari lembaga pajak. Kemudian, masuk dan klik tombol daftar. Setelah itu, isilah data mencakup alamat email, nama, password, dan sebagainya yang dalam halaman tersebut dengan benar dan jelas.

Apabila sudah selesai, maka klik save. Setelah itu, maka Anda dapat melakukan aktivitas pada akun tersebut dengan memasukan kode yang telah lembaga pajak kirimkan melalui email yang sesuai dengan Anda daftarkan. Selanjutnya, ikutilah semua petunjuk yang ada sampai dengan selesai melakukan aktivitas.

2.      Isi Formulir Pendaftaran

Setelah berhasil memiliki akun, maka langkah selanjutnya yaitu mengisi formulir pendaftaran atau data diri dengan benar dan sesuai dengan yang diminta pada halaman tersebut.  Sesuaikan data tersebut sesuai dengan kartu identitas diri Anda.

3.      Mengirim formulir pendaftaraan

Setelah selesai mengisi formulir, maka langkah selanjutnya yaitu dengan mengirimkan form pendaftaran kepada lembaga terkait dengan cara  mengklik tombol pilih ‘’’Daftar’’. Sehingga pengajuan NPWP pun dapat terkirim ke kantor Wajib Pajak sesuai dengan yang terdaftar.

4.      Cetak dan tanda tangan

Hal yang perlu kamu lakukan selanjutnya yaitu dengan mencetak pendaftaran tersebut terlebih dahulu, kemudian kamu dapat menandatanganinya.  Lengkapi pula dengan dokumen-dokumen lainnya yang Anda butuhkan dalam pembuatan NPWP.

5.      Kirim berkas ke KPP

Setelah semua berkas yang Anda kumpulkan siap, maka langkah selanjutnya yaitu mengirimkannya ke KPP atau Kantor Pelayanan Pajak.  Anda dapat menyerahkan berkas langsung ke pihak kantor yang bersangkutannya atau mengirimkannya melalui kantor pos.

Pengiriman berkas ini, usahakan untuk tidak terlambat karena hal ini memiliki batas waktu. Dimana paling lambat berkas dikirimkan kepada pihak kantor 14 hari sejak pengajuan formulir terkirim secara online.  Selain mengirimkan berkas secara hardfile, ternyata Anda dapat mengirimkan berkas soft filenya melalui sebuah aplikasi bernama e-Registration

6.      Menunggu NPWP bisnis dikirim

Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menunggu  hasilnya. Setelah memilikinya, Anda pun telah resmi terdaftars ebafu salh satu anggota masyarakat yang wajib pajak dan perlu memenuhi kewajibannya untuk setiap bulan. Sehingga dapat terhindar dari denda yang perlu Anda bayarkan karena keterlambatan.

NPWP bisnis memiliki peranan yang sangat penting untuk keberlangsungan sebuah usaha. Dengan begitu, membuatnya menjadi salah satu hal yang perlu Anda pertimbangkan. Jika Anda cukup sibuk dalam mengurus bisnis, maka untuk urusan Mitra Jasa Legalitas dapat membantu Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Saya

Hubungi kami di : 0821-3250-5553

mitrajasalegalitas@gmail.com