Mitra Jasa Legalitas- Dasar penerbitan ISO 9001 dilatarbelakangi oleh hukum yang mengatur tentang standarisasi proses sebuah perusahaan sehingga memiliki produk berkualitas. Hal ini karena, melihat presisi persaingan pasar yang semakin hari kian ketat. Belum lagi jaminan kualitas produk atau layanan yang terus-terusan mengalami perkembangan mode sesuai zaman bagi masing-masing industri.
Sehingga memerlukan adanya standar manajemen yang setidaknya dapat mengatur itu semua. Agar mampu menghindari kesalahan atau kelalaian yang mempengaruhi performa perusahaan. Dimana hal tersebut dapat berpotensi membuat bisnis berada di ambang krisis. Dimana standar ini meliputi seluruh ketentuan yang mengawasi kegiatan produktivitas dalam menghasilkan produk terbaik.
Pembagian Industri ISO 9001
Standarisasi ISO 9001 sendiri memiliki lima nilai utama penerapan yang menjadi tolok-ukur pengujian bagi bidang industri tertentu. Mulai dari sistem manajemen kualitas, tanggung jawab, sumber daya, realisasi produk mencakup pengukuran, analisis, dan peningkatan. Adapun beberapa industri yang wajib mengantongi izin standar ini diantaranya :
1. Industri F&B
Industri makanan dan minuman merupakan bidang pertama yang dapat mengantongi izin ISO 9001. Hal ini karena, termasuk industri yang produktivitasnya harus mengutamakan kulitas produk. Dimana jika memenuhi standarisasi ISO, tentunya akan membantu perusahaan untuk memastikan produk memenuhi kualitas terbaik sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu, penerapan standar yang satu ini juga akan membantu perusahaan meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya. Sehingga memudahkan perusahaan mengelola dab mengawasi pertumbuhan bisnis secara terukur.
2. Industri Farmasi
Farmasi adalah bidang bisnis yang memiliki standar produksi sangat ketat. Hal ini berkaitan lamgsung dengan sistem dari industrinya sendiri yang harus memenuhi penerapan ISO terkait kualitas obat. Ketentuan tersebut tentunya untuk menjaga atau menjamin produk obat yang dihasilkan. Sebagai produk yang banyak digunakan di dunia kesehatan dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Industri Pelayanan Kesehatan
Industri selanjutnya yang dapat mengantongi izin ISO ini adalah bagi sektor jasa pelayanan kesehatan. Seperti rumah sakit ataupun klinik yang harus memenuhi standarisasi tertentu agar memiliki pernyataam surat legal beroperasi. Alasannya, karena tentu untuk menjaga pelayanan untuk dapat memberikan jasa perawatan berkualitas tinggi dan aman kepada pasien.
Dampak dari pelaksanaan ISO tersebut juga dapat membantu rumah sakit ataupun klinik meningkatkan efisiensi operasional. Sehingga mampu mengurangi tingkat kesalahan dan peningkatan hubungan dengan pasien yang cukup baik. Pasalnya ada beberapa ketentuan seperti kapasitas ruangan, kelas pelayanan, hingga, manajemen dari rumah sakit atau klinik yang telah diatur tertuang dalam ISO.
4. Industri Konstruksi
Industri konstruksi termasuk salah satu sektor yang memiliki risiko kerja cukup tinggi. Sehingga jangan heran jika memerlukan standar keselamatan yang ketat. Sebagaimana yang tertuang dalam peraturan ISO 9001 dalam menaungi izin standarisasi beberapa industri, khususnya bidang kontruksi.
Meliputi ketentuan yang membantu perusahaan memastikan proses kerja berada dalam standar kualitas dan keselamatan berlaku. Oleh karena itu, perusahaan juga dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperbaiki hubungan dengan pelanggan secara baik.
5. Industri Teknologi Informasi
Industri yang harus dan dapat mengantongi standarisasi ISO untuk angka 9001 berikutnya adalah sektor Teknologi Informasi. Bidang bisnis di sektor ini terus mengalami perkembangan yang cukup pesat dan sangat kompetitif di pasaran. Oleh karena itu, penting menerapkan standar ISO yang menjamin konsistensi kualitas produknya.
Dimana ketentuan tersebut dapat membantu perusahaan mengurangi tingkat kesalahan. Bahkan meningkatkan efisiensi produksi dan meningkatkan kepercayaan pelanggan yang menjadi aspek aspek penentu bagi perusahaan. Apakah bisnis ini dapat bersaing atau tidak.
Peranan Penerapan ISO 9001
Peranan dari menerapkan suatu standirasasi bagi perusahaan, khususnya kelima bidang industri di atas tentunya untuk suatu keberlangsung. Hal ini karena tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan seringkali menghadspi situasi yang membingungkan. Contohnya ketika penentukan pilihan pemasok bagi kebutuhan produksi yang terlalu banyak.
Apabila tidak ada standar yang mengatur, maka perusahaan berpeluang bebas memilih bahan pemasok. Tanpa memperdulikan jaminan mutu kualitas produk yang dihasilkan. Bahkan cenderung abai terhadap keunggulan yang ingin ditawarkan dari produk yang akan nanti diproduksi. Sehingga tidak ada jaminan bagi perusahaan untuk bisa bertahan lama atau bersaing di pasaran secara sehat.
Maka, standarisasi ini memiki peran yang tergolong penting untuk beberapa industry kontrusi, tekologi informasi dan lain sebaginya. Pasalnya standar manajemen mutu merupakan suatu unsur yang harus ditaati perusahaan dalam kegiatan produktivitasnya. Agar tidak menimbulkan sengketa atau permasalahan hukum yang dapat merugikan orang lain.
Adapun manfaatnya yakni perusahaan memiliki sistem jaminan kualitas dan mutu yang terstandarisasi secara internasional. Selain itu, adanya pengaruh yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan maupun partner. Belum lagi adanya penetapan risiko dan peluang yang dikaitkan dengan konteks dan sasaran organisasi.
Sehingga mampu mencegah terjadinya kegagalan proses dan kerugian akibat terjadinya ketidaksesuaian mutu produk dan jasa selama operasinal. Dengan memiliki standarisasi ISO 9001 tentunya perusahaan akan terdokumentasi secara baik. Apabila perusahaan ingin melakukan audit secara internal.
Apabila bisnis yang Anda kelola bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman, farmasi, pelayanan kesehatan, kontruksi, hingga teknologi informasi. Maka untuk memeberikan pelindungan dan mningkatkan kredibiltas di mata konsumen, sebaiknya perusahaan mendapatkan setifikasi ISO 9001. Untuk cara mendapatkannya, Mitra Jasa Legalitas dapat emmbantu atas kebutuhan Anda tersbeut.