Mitra Jasa Legalitas- Start UP merupakan istilah yang kemungkinan tidak asing lagi Anda dengar. Sebagai salah-satu kata yang melekat pada bagian sebuah usaha rintisan. Apalagi termasuk pecinta drakor, pasti dong masih ingat judul drakor serupa yang memiliki rate terbagus pada masanya. Nah, menurut Anda hal apa yang membuat drakor tersebut memiliki atensi terbaik bagi para penonton.

Apakah pemainnya atau alur cerita yang mengangkat tema sebuah usaha rintisan berunsur teknologi? Mungkin akan ada jawaban beragam. Namun, jika Anda termasuk pengusaha atau tertarik menjadi seorang entrepreneur ada banyak hal yang dapat dipetik dari alur cerita drakor tersebut, lho. Khususnya mengenai hal apa saja yang harus Anda miliki untuk dapat merintis usaha, sebagaimana ulasan di bawah ini!

Cara untuk Dapat Memulai Start Up

Startup secara literal dapat dikatakan sebagai rintisan. Oleh karena itu, istilah ini sering digunakan untuk mendefinisikan secara singkat tentang suatu perusahaan yang baru dirintis atau baru beroperasi. Dengan harapan dapat bertumbuh dan menguasai ceruk pasar secara cepat sehingga menjadi suatu perusahaan yang besar. Adapun cara untuk memulainya, Anda harus memiliki hal-hal berikut :

1. Menyiapkan Mental Berwirausaha

Hal pertama yang harus Anda miliki sebelum berkutat dengan rincian bisnis startup adalah mengukur diri. Coba perhatikan diri sendiri dan lingkungan untuk membangun sebuah “Why Big” agar menjadi “Pressure or Reason” yang kuat dalam membentengi bisnis tersebut.

Seperti bertanya “Mengapa Saya ingin membangun bisnis ini?” tanya hati Anda, apakah untuk kebebasan finansial semata, fleksibilitas, atau ingin mengatasi permasalahan yang belum ada solusinya. Kemudian tanyakan juga, “Apa saja keahlian yang harus Saya miliki untuk bisa membangunnya?”. Lalu jangan lupa tanyakan, “Apa yang akan Saya lakukan saat membangun bisnis?”

Terkhususnya pertanyaan mengenai industri yang ingin Anda selami. Agar dapat menentukan berapa banyak modal yang berani harus dimiliki. Baik itu sebagai bisnis selingan atau menjadi sumber penghasilan utama. Dari produk atau jasa bisnis yang Anda tawarkan. Hal ini karena, untuk dapat menguatkan passion yang tidak hanya cukup sebagai modal awal mencapai kesuksesan bisnis.

2. Memiliki Ide Segar

Cara selanjutnya yaitu Anda harus terbiasa berpikir mengenai solusi permasalahan secara kreatif dan inovatif. Pemikiran ini dapat mentriger Anda memiliki ide segar. Caranya dengan menarik benang merah pada pertanyaan, “Apa permasalahan yang ingin Anda selesaikan? Lalu bagaimana solusinya?”

Jawaban tersebut dapat menjadi sebuah ide usaha yang dapat memenuhi kebutuhan publik. Ide yang Anda miliki tidak harus benar-benar baru, sebab dapat diinovasikan berdasarkan kreativitas. Sehingga produk atau jasa terbaru lebih memuaskan pelanggan. Mulai dari memperbarui fitur produk dengan perbedaan tampilan lebih ciamik dan fresh.

Selain itu, adanya penambahan fungsi produk yang telah dicintai oleh banyak pelanggan. Contohnya, ide mencampurkan kandungan asam traneksamat dengan pencerah lain pada produk kecantikan.

3. Melakukan Riset Dasar

Apabila sudah memiliki ide dasar usaha apa yang ingin Anda rintis, maka jangan buru-buru menyebarkannya kepada orang lain. Anda dapat melakukan riset dasar terlebih dahulu terkait masalah yang membuat bisnis tersebut sebagai jawabannya. Riset ini akan membuat tujuan usaha lebih terarah, bahkan memastikan pelanggan tidak kabur mencoba produk/jasa lain.

Anda tidak perlu takut atau menghindari ide-ide yang sama dengan kompetitor. Fokuslah pada formulasi yang ingin Anda tawarkan di perusahaan, sehingga memiliki keunggulan tersendiri. Contoh, riset terkait industri sinematografi, “Kenapa orang-orang rela berlangganan Netflix padahal sebelumnya terbiasa menonton film di televisi atau bioskop?”

4. Membuat Rencana Bisnis

Membuat atau menyusun rencana bisnis dapat Anda lakukan setelah menemukan ide dan melakukan riset dasar. Tuliskan informasi mengenai detail produk/jasa yang akan Anda kembangkan sebagai suatu usaha. Meliputi sikon industri, operasional, modal, dan analisis pasar yang menjadi rancangan awal.

Selain itu, Anda juga sudah dapat menentukan dan mulai membidik para investor yang akan diajak bekerja sama. Setelah itu, lakukan perencanaan untuk dapat menggaet mereka.

5. Kumpulkan Modal Usaha

Modal usaha bagi setiap bisnis Startup pasti memiliki perbedaan. Untuk itu, berapapun modal awalnya, Anda harus pintar mencari investor-investor yang berpotensial. Maksudnya, potensi mendukung ide pengembangan usaha Anda dengan bantuan modal. Baik itu dari keluarga, teman, program pinjaman bank maupun pemerintah, modal ventura, atau investor angel.

Hal ini karena, perlu Anda ketahui bahwa modal yang cukup saja tidak menjamin usahamu aman. Pasalnya fakta menyebutkan sekitar 29 persen bisnis rintisan diperkirakan gagal karena kehabisan dana.

6. Membangun Tim dengan Orang-Orang yang Tepat

Risiko adalah hal yang tidak akan pernah lepas dari sebuah kata usaha. Oleh karena itu, pastikan Anda membangun sebuah tim rintisan bersama orang-orang yang tepat. Salah-satu caranya bisa dengan mencari bimbingan dari para profesional terkait bidang usaha yang sama. Seperti memilih orang-orang kontraktor, co-founder, pegawai lainnya secara ketat.

7. Menentukan Lokasi Bisnis

Menentukan lokasi bisnis termasuk langkah yang tidak boleh Anda lewatkan ketika sedang merintis sebuah usaha. Pada dasarnya sebab, semua bisnis membutuhkan tempat khusus usaha. Entah itu pabrik, kantor, ataupun toko. Bahkan sebagian orang memilih rumah sebagai tempat produktivitas awal membangun usahanya.

8. Melengkapi Legalitas Usaha

Cara terakhir yang harus Anda ikuti berikutnya dalam membangun rintisan usaha pada pembahasan kali ini adalah melengkapi legalitas. Berikut meliputi lisensi bisnis, pendaftaran merek, perpajakan, pembuatan rekening bank khusus, hingga pembuatan kontrak dengan klien atau rekan.

Tujuannya, agar memudahkan Anda melakukan pengembangan usaha secara berkala.  Untuk hal ini, Mitra Jasa Legalitas dapat membantu Anda sehingga usaha yang dikelola mendapatkan perlindungan hukum secara sah.

Delapan cara memulai dalam membangun Startup di atas termasuk langkah awal yang benar-benar Anda harus dilakukan. Hal ini karena perencanaan sampai dengan eksekusi membutuhkan perencanaan yang tepat. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi kami di : 0821-3250-5553

mitrajasalegalitas@gmail.com