Mitra Jasa Legalitas- Pabrik Plastik di Indonesia pertama kali hadir saat setelah perang dunia kedua berakhir yang persebarannya mulai dari tahun 1952. Dimana pada tahun tersebut, setidaknya sudah ada 12 pabrik yang tersebar di pulau Jawa. Melansir Historia.id menyatakan bahwa untuk memproduksi plastik-plastiknya sendiri pun mengimpor bahan baku dari luar negeri.

Keberadaan produksi plastik ini merupakan awal dari adanya permasalahan baru. Terkait sampah plastik yang semakin hari kian menumpuk dan menjadi musuh bagi lingkungan. Alasannya karena sifat sampah plastik yang tidak bisa terurai secara alami cukup membahayakan, sehingga memerlukan penanggulangan. Salah-satunya melalui produksi daur ulang sampah plastik.

Tips Memulai Membuka Pabrik Plastik Daur Ulang

Sebagai bahan non-biodegradable, plastik dapat kembali diproduksi dalam pemanfaatan peluang usaha yang cukup menjanjikan. Berdasarkan prinsip ekonomi daur ulang yang diterapkan pada operasional usaha pabrik. Adapun tips memulai membuka pabrik plastik daur ulang yang dapat Anda ketahui diantaranya :

1. Perhatikan Prinsip Daur Ulang, Digunakan Kembali dan Kurangi

Memahami prinsip reduce, reuse, dan recycle dalam tahap awal produksi daur ulang plastik akan memudahkan proses operasional selanjutnya. Dengan memilah dan memilih setiap kategori sampah plastik mana yang tentunya dapat diproduksi kembali. Bagaimana cara mengurangi atau mengubah sampah sulit terurai tersebut hingga menjadi suatu produk bermanfaat.

2. Menulis Kerangka Rencana Bisnis Daur Ulang

Menulis kerangka rencana bisnis daur termasuk bagian dari tips memulai membuka pabrik plastik selanjutnya. Meliputi tujuan, syarat, dan perencanaan kebutuhan operasional. Anda dapat menulis kerangka bisnis tersebut dengan cara menyusun pertanyaan lalu jawab dalam bentuk poin atau tabel, seperti :

  •     Apa saja persyaratan untuk bisnis daur ulang sampah plastik yang Anda perlukan?
  •     Berapa total investasi untuk dapat mendirikan pabrik daur ulang hingga selesai?
  •     Berapa kebutuhan tanah atau pabrik bagi tempat operasional produksi?
  •     Berapa kebutuhan utilitas dan mesin yang diperlukan?
  •     Berapa banyak pengumpulan sampah plastik yang dibutuhkan?
  •     Apa saja jenis sampah plastik apa yang akan Anda daur ulang?
  •     Kemana Anda akan memasarkan produksi daur ulang?
  •     Berapa kira-kira margin keuntungan dalam daur ulang plastik yang akan Anda dapatkan?
  •     Berapa besar pengembalian Investasi?

3. Memenuhi Syarat dan Ketentuan Pembukaan Pabrik Daur Ulang

Pembukaan pabrik sebelum operasional dimulai tentu harus memenuhi syarat dan ketentuan. Mulai dari kelayakan tempat atau pabrik yang memuat semua limbah dan produk lainnya dari peralatan dan utilitas. Kemudian adanya ruang tertutup yang berfungsi secara khusus dengan ukuran minimal 200 kaki persegi.

Selain itu, kelayakan mesin yang akan digunakan untuk mendaur ulang sampah plastik Anda sesuai SOP pabrik. Selain pertimbangan apa saja jenis apa sampah plastik yang perlu didaur ulang. Dimana Anda dapat membuat jaringan pemasok sampah plastik yang dapat memasok jumlah kebutuhan pabrik.

4. Memenuhi Kebutuhan Lahan dan Pabrik

Standar kebutuhan lahan dan pabrik untuk produksi daur ulang dalam skala kecil secara umum seluas 50 kaki juga sudah dapat digunakan. Sementara untuk daur ulang skala besar, maka setidaknya diperlukan lahan seluas 200 hingga 500 kaki persegi bagi ruang operasional.

Di sisi lain, tata letak dan sifat ruangan juga harus bersih dan tertutup yang aman untuk digunakan tempat menyimpan mesin. Namun, tetap memerlukan ventilasi yang bermanfaat untuk memberi sirkulasi udara ke dalam ruangan agar terhindar dari kematian sebab lemas. Dimana untuk penyimpanan sampah plastiknya sendiri berada di ruang besar dan hasil produksinya di tempat khusus yang bersih.

5. Memenuhi Persyaratan Utilitas

Perhatikan kebutuhan koneksi listrik secara tepat yang diperlukan berdasarkan kebutuhan daya. Selain mengawasi pasokan air yang juga perlu Anda perhatikan. Sementara untuk kasus darurat Anda harus menyimpan generator di tempat yang tepat. Persyaratan utilitas lainnya termasuk suku cadang terkait daur ulang, peralatan kecil, mesin, kompresor, furnitur, dan lain-lain.

6. Persiapkan Mesin untuk Mendaur Ulang Sampah Plastik

Mesin khusus yang diperlukan untuk mendaur ulang sampah plastik berfungsi sebagai pelebur. Oleh karena itu, pastikan Anda mempersiapkan mesin yang sesuai agar proses peleburan berjalan dengan baik. Setelah sampah dikompres terlebih dahulu yang akan dibentuk dan didinginkan menggunakan air.

Pasalnya ada beragam pilihan mesin pelebur yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya ada mesin yang memiliki semua fungsi dalam satu fitur. Sebagiannya lagi ada mesin yang tergantung pada jenis plastik daur ulang dan skala proses berdasarkan tingkatan. Akan tetapi, sangat disarankan lebih baik menggunakan mesin skala besar yang memiliki berbagai fitur.

7. Persiapan Operasional

Tips terakhir membuka pabrik plastik daur ulang yang dapat Anda ketahui dalam pembahasan kali ini adalah persiapan operasional. Mulai dari teknisi dan tenaga kerja hingga keterlibatan pelaku usaha dalam membangun kedekatan bersama pengumpul sampah. Sehingga bisa membedakan jenis plastik sampah yang mana untuk dapat pabrik Anda daur ulang.

Mempertimbangkan syarat dan kegunaan produk yang dapat laku di pasaran. Untuk dapat menawarkan harga berbeda produk plastik daur ulang Anda. Baik itu kepada perusahaan manufaktur produk plastik, pembuat polybag, maupun otoritas transportasi jalan. Selain itu, Anda juga dapat mengambil pinjaman selama investasi bersama mitra akan berjalan.

Memulai usaha daur ulang atau membuka pabrik plastik memang harus benar-benar mempersiapkannya. Sebagaimana ulasan dari ketujuh tips di atas selain menyiapkan mental yang kuat dalam berbisnis ini. Pasalnya, bisnis daur ulang sampah dekat sekali dengan kata ‘kotoran’. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi kami di : 0821-3250-5553

mitrajasalegalitas@gmail.com