Mitra Jasa Legalitas- Sebelum membeli bahan bangunan, alangkah lebih baiknya Anda memperhatikan beberapa aspek penting. Terkait penggunaan bahan yang berpengaruh terhadap ketahanan hunian Anda. Meskipun memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, bahkan mungkin cenderung lebih banyak. Akan tetapi, keberlangsungan dari fungsi bangunan tersebut tentu dapat dimanfaatkan lebih lama.
Oleh karena itu, penting bagi Anda yang berencana ingin membeli material bangunan untuk mengetahui informasi berikut. Mengenai tips dan hal apa saja yang harus diperhatikan ketika memilih bahan material. Agar sesuai dengan kriteria dan kebutuhan yang Anda perlukan untuk membangun sebuah rumah impian.
Tips Membeli Bahan Bangunan
Tips membeli bahan bangunan ini pada dasarnya memiliki keterkaitan dengan kegunaan, kualitas, harga, dan efisiensi energi dari material itu sendiri. Agar memaksimalkan penggunaan material yang dapat memberi kenyamanan pada hunian Anda. Adapun ulasan tentang apa saja tipsnya sebagai berikut :
1. Menghitung Kebutuhan dengan Melakukan Pengukuran
Tips pertama yang dapat Anda lakukan sebelum memutuskan untuk membeli material bangunan adalah menghitung kebutuhan dengan melakukan pengukuran. Hitung lengkap semua rincian kebutuhan bahan yang Anda perlu lian sebelum pergi ke toko bangunan. Caranya yaitu dengan melakukan pengukuran pada rumah yang ingin Anda bangun atau renovasi.
Contohnya, lakukan pengukuran untuk luas total ruangan atau lantai yang ingin Anda pemasangan keramik. Selain itu, jangan lupakan peranan gambar dari arsitek yang menentukan spesifikasi bahan bagi rumah Anda. Alasannya karena, tanpa pengukuran dan perhitungan yang matang Anda akan lebih berisiko melakukan pemborosan saat membeli material bangunan.
2. Mempertimbangkan Kegunaan
Mempertimbangkan kegunaan bahan apa saja yang memang diperlukan untuk material bangunan Anda cukup akan membantu mengefektifkan proses pembelian. Meliputi pertimbangan apakah area tersebut akan sering digunakan atau hanya sekali saja yang tentu membuat Anda dapat memilih bahan sesuai.
Selain itu, berdasarkan pertimbangan apakah material bangunan yang Anda pilih dapat menahan beban atau kemungkinan tekanan di area tersebut. Contohnya, pemilihan bahan beton atau batu alam untuk membangun teras agar dapat memiliki fungsi kegunaan tahan lama dan tahan terhadap cuaca.
3. Memilih Bahan Berkualitas
Pastikan Anda memilih material bangunan yang berkualitas baik. Hal ini karena, kualitas suatu material dapat mempengaruhi ketahanan bangunan Anda. Pasalnya, jika bahan yang dipilih memiliki kualitas rendah, maka berpeluang mengakibatkan kerusakan lebih cepat pada bangunan tersebut. Disamping itu pertimbangkan juga pemilihan bahan berdasarkan cara merawat dan ketahanan.
Sebelum membeli pastikan Anda sudah memeriksa label produknya agar mengetahui informasi terkait material yang ada. Pasalnya label biasa mencantumkan informasi tentang bahan, kualitas, dan cara penggunaan. Seperti halnya memastikan pemilihan untuk material seperti :
- Â Â Memastikan penggunaan semen yang sesuai dengan fungsinya. Pasalnya jenis semen untuk kamprot rumah berbeda dengan bahan acian dinding.
- Â Â Memperhatikan penggunaan kualitas pasir yang digunakan berdasarkan tekstur halus tidak berbatu.
- Â Â Memilih material bangunan yang ramah lingkungan, contohnya penggunaan geopolimer (campuran fly ash/abu terbang dan rice husk ash/abu kulit padi) untuk campuran beton.
- Â Â Memperhatikan jenis kayu yang akan digunakan dengan menyesuaikan kondisi rumah.
4. Mempetimbangkan Harga (Riset)
Harga termasuk faktor penting yang harus Anda perhitungkan saat berencana membeli material. Sebagai antisipasi lonjakan harga, pastikan Anda memiliki biaya cadangan dan menetapkan anggaran secara realistis. Apalagi ketika mencari bahan yang berkualitas dengan harga cukup terjangkau.
Selalu ingat kuantitas tidak pernah membohongi kualitas, meski tidak selamanya harga murah itu kurang baik. Namun, pastikan Anda jangan terlalu percaya lebih dulu dengan bahan material yang harganya cukup murah.
Berbeda dengan keadaan yang justru Anda sedang mencari bahan material yang terjangkau.
Anda mungkin dapat mempertimbangkan material daur ulang yang memberi keuntungan bagi lingkungan pada umumnya. Selain itu, Anda juga dapat melakukan riset kecil-kecilan dengan mengumpulkan daftar toko bangunan. Tulis daftar harga jenis material bangunan yang ingin Anda beli berdasarkan perbandingan toko tersebut.
5. Melihat Faktor Lingkungan dan Keselamatan
Tips selanjutnya bagi Anda yang berencana untuk membeli bahan bangunan adalah dengan melihat faktor lingkungan dan keselamatan. Pertimbangkan material yang memiliki sifat ramah lingkungan, seperti halnya terbuat dari bahan daur ulang atau dapat didaur lagi. Sebagai salah-satu cara yang dapat membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
Agar menciptakan suasana hunian yang aman dan tidak mengancam kesehatan Anda. Pasalnya tidak menutup kemungkinan ada beberapa bahan material yang mengandung zat kimia berbahaya dan bisa mengganggu kesehatan penghuni maupun orang di sekitarnya. Oleh karena itu, penting sekali melihat kanan kiri dalam mempertimbangkan suatu hal, termasuk membeli bahan material.
6. Perhatikan Biaya Pemeliharaan
Ketika memutuskan membeli suatu bahan bangunan Anda juga harus mempertimbangkan biaya pemeliharaan. Sesudah ataupun sebelum penggunaan bahan yang memiliki masing-masing fungsi. Contohnya seperti pemilihan cat yang disesuaikan dengan tingkat kelembaban cuaca di lokasi hunian dan karakteristik dari dinding itu sendiri.
Artinya, dengan kata lain memperhatikan biaya pemeliharaan ini menyesuaikan pemilihan bahan dan kebutuhan penggunaan. Agar dapat menghemat atau memangkas pembiayaan yang boros karena ketidaktepatan memilih bahan.
Membeli bahan bangunan sama halnya dengan kegiatan jual-beli barang lain yang memerlukan pertimbangan. Dimana Anda sebagai pembeli kebanyakan pasti ingin barang yang berkualitas agar memiliki ketahanan fungsi cukup lama. Dengan demikian, pastikan Anda memahami keenam tips di atas. Mulai dari menghitung kebutuhan hingga biaya pemeliharaan barang!